PT. De Nature Group -- Tahukah Anda bahwa Gonore saat ini adalah penyakit menular seksual ketiga yang paling sering ditemukan di dunia? Penyakit dengan ciri khas kencing nanah ini mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Infeksi gonore disebarkan oleh mereka yang kehidupan seksualnya sangat aktif dan yang paling beresiko adalah gay. Pertanyanya adalah Apakah gonore bisa menjadi HIV? apa hubungan penyakit gonore dan hiv? apakah penyakit gonore menyebabkan HIV? Mari simak penjelasan berikut: 
  1. Gonore dikenal dengan sebutan kencing nanah dan merupakan penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Neisseria Gonorrhoeae.
  2. Sedangkan Infeksi HIV disebabkan oleh Virus HIV yang berasal dari golongan retrovirus.
  3. Gejala pada Infeksi Gonore adalah terjadinya Buang Air Kecil yang disertai nyeri dan nanah (morning drip) untuk Pria, dan Adanya keputihan abnormal disertai nyeri ketika berkemih pada wanita. Biasanya gejala ini timbul tanpa disadari.
  4. Gejala pada HIV yang ditimbulkan merupakan kumpulan infeksi oportunistik yang muncul karena adanya penurunan daya tahan tubuh secara drastis yang disebabkan oleh perkembangbiakan virus ini. Pada Kondisi ini, Infeksi apapun menjadi sangat fatal, bahkan infeksi jamur sekalipun dapat mengakibatkan kematian pada para penderita HIV/AIDS.
  5. Gonore ditularkan melalui Hubungan seksual berganti-ganti pasangan dan tidak memakai pengaman/kondom merupakan penyebab terbesar dari penularan penyakit ini, sementara pada bayi dapat  terjadi karena proses melahirkan secara normal oleh Ibu yang terkena gonore
  6. HIV ditularkan melalui cairan tubuh seperti Sperma, cairan vagina, darah, dan ASI. Persamaan yang dimiliki oleh kedua penyakit ini adalah, keduanya sama-sama dapat ditularkan melalui Hubungan seksual yang tidak aman, yang dilakukan dengan orang yang tidak diketahui latar belakang seksualnya. 
  7. Gonore dapat disembuhkan secara total dengan antibiotik, suntikan penicilin maupun dengan pengobatan herbal yang telah teruji klinis.
  8. Sementara untuk pengobatannya, Penyakit HIV belum memiliki pengobatan yang menjamin kesembuhan 100%, namun memiliki pengobatan yang dapat menghambat pertumbuhan virus yang harus dikonsumsi seumur hidup dan teratur.

Apakah Gonore Bisa Menjadi HIV

Dari ketujuh keterangan diatas bisa kita fahami bahwa gonore dan HIV merupakan dua penyakit yang berbeda, baik dari penyebabnya,gejalanya, dan cara penyembuhannya. Sehingga dapat dikatakan, orang dewasa yang mengalami Infeksi gonore yang ditularkan melalui Hubungan seksual yang tidak aman, juga memiliki potensi untuk tertular HIV. 

Apakah Gonore Bisa Menjadi HIV? 
Jawabanya adalah IYA. Penderita gonore 3-5 kali akan beresiko terkena HIV dan 87% HIV bermula dari gonore.

Dengan demikian, gonore dan HIV bukanlah suatu rangkaian perjalanan penyakit adalah salah bila Anda beranggapan jika saat ini menderita gonore, selanjutnya pasti akan menjadi HIV. Namun, pada dasarnya, penularan kedua penyakit ini bisa terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman dengan orang yang tidak diketahui riwayat seksualnya. Oleh karena itu, adalah tepat bila Anda mengkhawatirkan kemungkinan terinfeksi HIV karena telah menderita gonore. 

Penting! Bila Anda menderita gonore kencing nanah maupun keputihan abnormal, sebaiknya diobati secara tepat. Pastikan bahwa gonore Anda benar-benar sembuh dengan pengobatan. Jangan pernah senang karena gonore hilang dengan senidir tanpa obat apapun, karena bisa jadi bakteri terus berkembang dalam tubuh menyebabkan infeksi yang nantinya membuka pintu sel untuk dimasuki oleh virus HIV dan penyakit lainya.

Setelah tahu apa resiko terbesar dari gonore, maka hal terpenting yang wajib Anda lakukan adalah melakukan pengobatan dengan cepat dan tepat. Pengobatan bisa Anda pilih, apakah pengobatan medis atau pengobatan non-medis. Apapun obatnya pada dasarnya bagus karena bertujuan untuk menyehatkan, asalkan Anda didampingi oleh ahlinya.

TIPS MENCEGAH GONORE MENJADI HIV

OBAT HERBAL GONORE AMAN DAN TERPERCAYA
OBAT HERBAL GONORE AMAN DAN TERPERCAYA
Secara umum, terdapat dua kriteria yang menunjukkan suatu infeksi gonore telah sembuh, yaitu :
  1. Kriteria klinis : tidak mengalami gejala gonore, seperti kencing bernanah dan nyeri/perih saat berkemih
  2. Kriteria laboratorium : hasil pemeriksaan sampel cairan penis setelah pengobatan tidak ditemukan kuman gonore dan jumlah sel darah putih (leukosit) kurang dari 5 per lapangan pandang besar
Bila secara klinis saat ini Anda tidak mengalami keluhan apapun, ada baiknya sampel cairan penis diperiksakan kembali ke laboratorium untuk memastikan bahwa infeksi telah benar-benar teratasi. Anda dapat mendiskusikannya dengan dokter maupun konsultan kesehatan lainya yang sebelumnya memeriksa Anda.

Apakah Gonore Bisa Menjadi HIV

Terinfeksi HIV atau bukan, saya sarankan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter atau ke rumah sakit terdekat agar dilakukan VCT. Dokter akan menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan keluhan Anda, melakukan pemeriksaan fisik pada Anda dan dapat dilakukan pemeriksaan penunjang baik rapid test atau pemeriksaan serologi seperti ELISA dan Western Blot.

Ingat hasil tes HIV minimal membutuhkan waktu minimal 3 bulan setelah terinfeksi mengingat pada 3 bulan pertama adalah periode jendela dimana anti HIV masih negatif. Sehingga bila pemeriksaan Anda masih < 3 bulan setelah terinfeksi maka hasilnya dapat pula negatif. 

Selain hal itu pengetesan menggunakan dipstik untuk tes HIV memiliki angka spesifitas dan sensitivitas yang rendah dibandingkan sample darah. Jadi akan lebih baik jika Anda melakukan pemeriksaan ke laboratorium terpercaya untuk mengetahui hasil status infeksi Anda. Dan bila ingin memastikan kembali maka saya sarankan Anda memeriksakan diri kembali 3 bulan setelah pengecekan terakhir dengan syarat tidak melakukan hubungan resiko tinggi.

Jangan takut dengan STIGMA masyarakat, musuh kita bukan orangnya tapi penyakitnya. Cara pencegahan HIV sendiri dilakukan dengan ABCDE sebagai berikut
  1. Anda jauhi seks bebas (Abstinence)
  2. Bersikap saling setia (Be faithful)
  3. Cegah dengan kondom (Condom), bila hanya membersihkan dengan air tidak mempengaruhi sebab infeksi HIV dapat terjadi karena kuman sudah masuk melalui mukosa pada penis atau alat kelamin.
  4. Dihindari penggunaan narkoba (Drug)
  5. Edukasi pasangan dan teman – teman kita (Education)
Sekian entri dari kami mengenai Apakah Gonore Bisa Menjadi HIV. Jadi intinya teman-teman apapun  penyakit kelamin yang diderita wajib terus waspada mengingat resiko terbesar pada akhirnya adalah kanker dan HIV. Pastikan bahwa pengobatan yang Anda lakukan sehingga tuntas dan jika perlu lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Sedikit pengorbanan Anda diawal akan mencegah kerugian besar dimasa yang akan datang. Hindari seks bebas dan jauhi LBGT. Ok :)

 
Top